Mei 02, 2015
Siklus Gabungan
Siklus gabungan ialah dimana adanya persamaan antara siklus motor
bensin dengan siklus motor diesel di dalam proses pembakaran di dalam
silinder ,dapat kita lihat dibawah ini.
proses siklus:
0-1 : Pemasukan BB pd P konstan
1-2 : Kompresi Isentropis
2-3a : Pemasukan kalor pd V konstan
3a-3 : Pemasukan Kalor pd P konstan
3-4 : Ekspansi Isentropis
4-1 : Pembuangan kalor pd V konstan
1-0 : Pembuangan gas buang pd P konstan
1. SIKLUS MOTOR BENSIN
Siklus Otto merupakan siklus motor bakar yang banyak digunakan untuk
motor bakar dengan bahan bakar bensin, ditunjukkan pada gambar 2–12. Ada
beberapa proses yang berlangsung pada siklus Otto ini seperti pada
gambar diatas yaitu:
Proses 0 – 1 yaitu pembukaan katup isap dan pengisapan campuran udara
bahan bakar ke dalam silinder.
Proses 1 – 2 yaitu proses kompresi yang berlangsung secara isentropic
(adiabatic reversible) dimana seluruh katup isap dan katup buang dalam
keadaan tertutup. Udara dan bahan bakar dimampatkan, dimana temperature
dan tekanan pada tingkat 2 lebih tinggi dari tingkat 1.
Proses 2 – 3 yaitu proses pembakaran yang berlangsung secara
isovolumetrik (volume konstan). Pada proses ini terjadi pengapian
campuran bahan bakar dan udara oleh busi. Kalor dipindahkan ke system
yang mengakibatkan peningkatan temperature, tekanan dan entropi. Jumlah
perpindahan kalor ke system adalah:
Q2-3 = m . cv . (T3 – T2) …………………………………………………….
2.3.
Dimana : m : massa (kg)
cv : Kalor spesifik volume konstan (J/kg-mol K)
T : Temperatur.
Proses 3 – 4 yaitu proses ekspansi yang berlangsung secara isentropic.
Dimana gas hasil pembakaran berekspansi secara isentropic dan juga
disebut langkah kerja dimana tekanan dan temperature akan menurun.
Hingga akhir proses ekspansi, katup isap dan buang tetap
tertutup.Karakteristik motor 4 tak :
1. Bahan bakarnya hemat.
2. Gas bekasnya lebih bersih (emisinya rendah).
3. Kontrusinya rumit, karena adanya klep, sehingga harganya mahal dan
perawatannya sulit.
Karakteristik motor 2 tak :
1. Bahan bakarnya boros.
2. Gas bekasnya kotor (emisinya tinggi).
3. Konstruksinya sederhana, sehingga harganya murah dan perawatannya
mudah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar