Fisika klasik
menyatakan bahwa spektra radiasi benda hitam adalah kontinu, dan mereka aggal
menjelaskan radiasi benda hitam. Planck justru mengemukakan gagasan baru yang
radikal dan bertenteangan dengan fisika klasik, dengan menyatakan bahwa energy
radiasi benda hitam adalah terkuantitasi ( diskret ).
Pernyataan
radikal inilah yang menandai lahirnya teori kuantum. Karena itu, teori fisiska
sebelum tahun 1900 disebut fisika kalsik ,
sedangkan teori fisika sesudah tahun 1900 disebut fisika modern.
Kurva
yang didapatkan dari percobaan sebelumnya merupakan hasil yang empiris, yakni
diperoleh dan disimpulkan sebagai hasil pengamatan atau percobaan.Pada masa itu
para ilmuwan mencoba mencari penjelasan atas kenyataan empiris tersebut.Pada
masa tersebut pula dua ilmuwan, yakni Lord Rayleigh (1842-1919) dan Sir James
Hopward Jeans (1877-1946) mencoba menggunakan teori kinetik gas dalam fisika klasik
untuk mengolah hasil empiris tersebut.
Menurut
fisika klasik mengenai ekuipartisi energi, energi rata-rata setiap derajat
kebebasan pada suhu T adalah ½ kT. Maka energi total untuk setiap getaran
gelombang menjadi kT, dengan k adalah tetapan Stefan-Boltzmann.
Meskipun mustahil untuk dapat menghitung besarnya kecepatan setiap partikel gas dalam suatu ruang, teori maxwell dapat mengaitkan kecepatan setiap partikel tersebut terhadap banyaknya partikel di dalam suatu kotak dan dijabarkan melalui kurva distribusi Maxwell.Disini Rayleigh-Jeans melihat bahwa kurva yang dijabarkan oleh maxwell serupa dengan hasil yang diperoleh pada intensitas spektrum radiasi kalor Karena sebaran energi kinetik diwakili oleh sebaran kecepatan karena energi kinetik dapat dinyatakan dalam kecepatan.Oleh karena itu mereka beranggapan bahwa ada kemiripan antara sifat panas benda dan radiasi kalor.
yang kecil berada dalam wilayah panjang gelombang ultraviolet.l mengecil.
Meskipun mustahil untuk dapat menghitung besarnya kecepatan setiap partikel gas dalam suatu ruang, teori maxwell dapat mengaitkan kecepatan setiap partikel tersebut terhadap banyaknya partikel di dalam suatu kotak dan dijabarkan melalui kurva distribusi Maxwell.Disini Rayleigh-Jeans melihat bahwa kurva yang dijabarkan oleh maxwell serupa dengan hasil yang diperoleh pada intensitas spektrum radiasi kalor Karena sebaran energi kinetik diwakili oleh sebaran kecepatan karena energi kinetik dapat dinyatakan dalam kecepatan.Oleh karena itu mereka beranggapan bahwa ada kemiripan antara sifat panas benda dan radiasi kalor.
yang kecil berada dalam wilayah panjang gelombang ultraviolet.l mengecil.
Penyimpangan persamaan Rayleigh-Jeans yang sangat jauh ini selanjutnya diberi istilah katastropi ultraviolet karena l mendekati nol. Hal ini sangat menyimpang dari hasil empiris yang menunjukkan bahwa intensitas akan mendekati nol jika l yang mengecil, intensitas akan membesar. Bahkan intensitas akan menuju tak hingga jika l yang besar. Akan tetapi hasil matematis yang didapatkan mereka untuk l mendekati tak hingga maka intensitas akan mendekati nol. Hal ini sesuai dengan hasil empiris untuk l yang membesar, intensitas akan semakin kecil dan jika lBerdasarkan prinsip ekuipartisi energi, persaman matematis yang didapatkan oleh Rayleigh dan Jeans menunjukkan bahwa untuk
Hal tersebut disebabkan mereka beranggapan bahwa energi yang dimiliki oleh setiap spektrum gelombang bersifat kotinu. Artinya, energi gelombang dapat memiliki sembarang nilai dalam batas yang ditentukan.Sehingga didapatkan nilai energi yang mungkin dengan jumlah yang tak terhingga.Dan anggapan tersebut menghasilkan suatu fungsi yang mengakibatkan ketidaksesuaian dengan hasil eksperimen pada panjang gelombang pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar