Aplikasi termodinamika : membuat es krim tanpa alat pembuat es krim
Sekarang kita akan membuat es krim dengan tangan dengan waktu yang lebih singkat dari biasanya.
Waktu pembekuan untuk es krim lebih cepat
dari biasanya dikarenakan kita membekukan masing-masing porsi yang kita
miliki dengan sekumpulan es dan garam. Faktor lain dalam pembekuan
yang lebih cepat adalah bentuk porsinya tipis, datar dan menggunakan
botol sehingga es dan garam dapat bersentuhan dengan es ekrim secara
bersamaan.
Kita menggunakan resep yang seperti pada umumnya yaitu sebagai berikut
Bahan:
- 1/2 cangkir gula
- 1/4 sendok teh garam
- 1 cangkir susu
- 3 butir kuning telur
- 1 sendok makan sari vannila
- 2 cangkir chilled whipping cream
Tambahan : 2 cangkir strawberi dan 1/2 cangkir gula
Cara Membuat
Ambil gula, garam dan susu masukan ke
panci dengan dua boiler. Masukan air pada bagian bawah hingga mendidih,
dan suhu tidak akan pernah melewati titik didih dari air.
Aduk 3 kuning telur dan masukan ke dalam susu dan gula.
Masak campuran hingga terlihat gelembung-gelembung.
Campuran telah masak jika campuran tersebut kental dan menempel pada sendok.
jika campuran telah didinginkan, masukan sari vanila dan aduk rata.
Masukan secangkir es krim ke palstik yang ada resletingnya
Tutup resleting yang ada pada plastik.
kemudian ambil plastik yang berukuran lebih besar dan isi 1/3 bagiannya dengan es. Tambahkan satu cangkir garam.
Tutup resleting yang lebih besar, dan bungkus dengan kain supaya tangan kita tidak merasakan suhu yang terlalu dingin. Yakinkan bahwa plastik yang mengandung es krim bersentuhan dengan es.
Remas adonan selama 10 menit. Sebenarnya
dalam waktu 5 menit ice cream sudah jadi, namun jika kamu menginginkan
ice cream yang lebih keras, lanjutkan peremasan sekitar 5 menit lagi.
Ketika kamu mengambil plastik yang
mengandung ice cream jangan lupa untuk membersihkannya dari garam yang
berada diluar plastik, jangan sampai garam tercampur dengan es krim.
Simpan plastik tersebut di mangkuk.
keluarkan es krim dari dalam plastik dan masukan ke mangkuk.
Selamat Mencoba…….
Kenapa semua ini bisa terjadi?
Es dapat mencair dengan mengambil panas
dari sesuatu. Pada kasus pembuatan es krim ini, es mendapatkan kalor
dari campuran es krim dari tangan kita(itulah sebabnya mengapa tangan
kita terasa dingin ketika memegang plastik).
Ketika es mencair, permukaan dari es
adalah basah. Pada permukaan es, satu sisi berupa es padat,dan sisi
lainnya berupa cairan. Permukaan tersebut berada pada titik beku. Ini
berarti beberapa molekul meninggalkan es dan berubah menjadi air, tetapi
ini juga berarti bahwa beberapa air membeku menjadi es. Kita dapat
mengatakan bahwa sistem tersebut setimbang jika jumlah yang mencair sama
dengan jumlah yang membeku dan terjai pada suhu 0 derajat celcius
Pada saat setimbang kalor yang hilang dari air sama dengan kalor yang diterima oleh es sehingga mencair.
Es krim membeku karena garam dan es
dicampur , es dan garam dicampur adalah tidak lain untuk membuat bahan
yang memiliki titik beku lebih rendah dari es itu sendiri. Ini berarti
es dan garam memerlukan kalor yang lebih untuk berubah menjadi cair.
Larutan garam memiliki titik beku lebih
rendah dari air biasa. Tetapi es terbuat dari air murni, maka akan
mencair pada suhu 0 derajat celcius. Ketika es terus mencair, tetapi air
tidak membeku(karena bercampur dengan garam yang titik bekunya tidak 0
derajat).
Natrium dan Klorin yang terdapat pada
garam terurai menjadi ion yang bermuatan, dan ion tersebut berinteraksi
dengan molekul air dan membentuk ikatan kimia yang lemah. Ikatan
tersebut menghasilkan senyawa yang memilik titik beku -21.1 derajat
celcius(21.1 derajat lebih dingin dari es biasa)
Ketika orang-orang menaburkan es di
pinggir jalan atau jalan, es bercampur dengan garam, dan gabungan dua
benda padat tersebut(es dan garam)menghasilkan cairan, tetapi pada
kenyataanya pinggir-pinggir jalan menjadi lebih dingin dibandingkan
sebelumnya.
Ketika kita menambahkan zat kimia ke es,
seperti NaCl, maka kita akan mendapatkan temperatur yang lebih
rendah(-29 derajat celsius)
sumber:
https://einstenika.wordpress.com/2011/02/02/membuat-es-krim-tanpa-menggunakan-alat-pembuat-es-krimaplikasi-termodinamika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar