Social Icons

Mei 01, 2015

aplikasi termodinamika: water Heater Gas

Aplikasi Termodinamika : Water heater gas



Prinsip kerja water heater gas hampir sama dengan proses memasak air menggunakan kompor gas. Yang membedakan adalah air tidak ditempatkan ke dalam panci atau ceret, tetapi dilewatkan ke dalam pipapipa kemudian pada bagian bawahnya di bakar dengan gas. Kapasitas water heater gas di pasaran bermacam- macam, mulai dari 5, 8 hingga 10 liter/menit. Biasanya 1 buah water heater gas digunakan untuk 1 kamar mandi saja.

Sistem kerja water heater gas
Mengingat water heater jenis ini menggunakan gas sebagai energi pemanasnya, seringkali menimbulkan ketakutan pada pengguna akan terjadinya kebocoran.

Namun Anda tidak perlu takut menggunakannya karena ada beberapa cara untuk mengantisipasinya.
- Usahakan rutin memeriksa kondisi sambungan, apakah masih baik atau tidak.
- Jika terjadi kebocoran (biasanya ditandai dengan bau gas yang menyengat) jangan langsung menyalakan water heater. Bukalah jendela dan ventilasi lain lebar-lebar agar gas bisa langsung dikeluarkan dari ruangan.
- Agar lebih aman sebaiknya piranti water heater beserta tabung gas diletakkan di luar kamar mandi. Andai ventilasi kamar mandi bagus, water heater bisa diletakkan dalam kamar mandi namun tabung gasnya tetap diletakkan di luar.
- Beberapa produk water heater yang baik sudah dilengkapi dengan pengaman (safety device) untuk mengantisipasi bila terjadi kebocoran. 

          Sistem pengamanan ini dilengkapi dengan sensor yang secara otomatis akan menutup saluran gas bila api (pemanas air) tiba-tiba mati. Selain permasalahan gas beserta perlengkapan water heater-nya, Anda perlu memperhatikan tekanan airnya. Usahakan tekanan air tidak di bawah 0.3 bar agar water heater dapat digunakan. Permasalahan lain yang sering muncul adalah aliran air yang tidak lancar bahkan terkadang macet. Kondisi ini terjadi karena air yang mengalir ke dalam water heater tida bersih dan banyak mengandung partikel kecil seperti pasir dan debu serta tingginya kadar kapur di dalamnya. Untuk mengantisipasi resiko kemacetan, ada baiknya Anda memasang filter serta tidak lupa untk membersihkan saluran airnya secara berkala. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates