Proses perpindahan kalor saat pengeringan beton merupakan sistem
konduksi tak tunak akibat adanya ketebalan beton sehingga terdapat fungsi suhu
terhadap perbedaan jarak dan waktu. Perubahan suhu terjadi akibat bagian
permukaan beton ditutupi oleh karung goni atau disirami air, suhu dipermukaan
beton akan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan bagian dasarnya.
Hal ini
menyebabkan bagian dasarnya akan mengalirkan kalor ke lapisan atasnya. Pada saat
permukaan beton pertama kali disirami air,perbedaan suhu (ΔT ) antara permukaan dan bagian dasarnya lebih besar jika
dibandingkan dengan ΔT saat permukaan nya disirami
air untuk kali berikutnya.
Akibatnya,pada interval waktu yang sama,laju alir
kalor konduksi pada keadaan awal lebih besar dari keadaan setelahnya. Hal ini
disebabkan suhu beton semakin mendekati keadaan setimbang. Dengan demikian,dapat
di katakan bahwa laju alir kalor konduksi pada beton bergantung pada fungsi
waktu sehingga disebut perpindahan kalor konduksi tak tunak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar