Proses Pembuatan Garam
Garam
merupakan komoditas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat kita,
bayangkan saja jika tidak ada garam akan hambar terasa hidup kita
begitu kata pepatah mengatakan. Garam tidak hanya bisa dijadikan bahan
konsumsi namun garam juga bisa dikategorikan dalam bahan industri,
seperti industri penyamakan kulit, pengeboran minyak lepas pantai dll.
Proses
pembuatan garam secara tradisional bisa dibilang ada dua jenis yaitu
dengan metode penguapan dengan sinar matahari di tambak – tambak garam
dan dengan cara teknik perebusan (garam rebus).
Untuk
proses pembuatan garam dengan penguapan sinar matahari biasanya para
petani garam membuat garam dengan metode petakan – petakan untuk
penguapan, untuk mendapatkan hasil garam yang baik dengan kristal yang
besar, petani garam biasanya secara langsung menguapkan air laut yang
dialirkan pada petakan – petakan untuk menghasilkan kadar baume (massa
jenis cairan / kepekatan / kekentalan) yang tinggi sekitar 20 – 25 Be
(untuk pengukuran menggunakan Baumemeter) tapi biasanya untuk petani
tradisional mereka menggunakan insting saja, sangat jarang sekali petani
tradisional menggunakan alat baumemeter.
IMG_0164Proses Pembuatan Garam di Tambak Garam
Setelah
mengalirkan air pada tiap petakan untuk menghasilkan kadar baume yang
diinginkan dengan teknik penguapan sinar matahari, setelah itu air laut
dimasukan ke petakan khusus untuk meja garam lalu diuapkan dengan sinar
matahari selama 7 hari lalu dengan sendirinya air tersebut akan
berkurang dan menjadi Kristal garam.
Beda halnya dengan proses
perebusan garam, untuk proses pembuatan garam dengan metode perebusan
yang tradisional biasanya pertama kali yaitu dengan menggunakan garam
yang masih kasar yang sudah jadi lalu dilarutkan dengan air, setelah air
sudah tercampur dan garam sudah terlarut air tersebut biasanya difilter
(disaring) agar air jernih, setelah melalui proses penyaringan air
tersebut direbus dengan menggunakan bara api sekitar 3 – 4 jam bahkan
lebih, setelah itu jadilah garam rebus. Perbedaan garam rebus dengan
pembuatan garam yang mengunakan teknik penguapan panas matahari ialah
jika garam rebus hasilnya lebih halus sedangkan garam dengan menggunakan
pemanasan matahari akan lebih kasar (Kristal garam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar